Buat aku adakalanya masak indomie mengenang suatu masa.
Masa di mana memulai kemandirian..
Masa krisis moneter. Saat makan di warteg terlalu mewah. Ketika indomie adalah pilihan terindah yang pernah ada. 😉
Continue reading “Semangkok Indomie”
Buat aku adakalanya masak indomie mengenang suatu masa.
Masa di mana memulai kemandirian..
Masa krisis moneter. Saat makan di warteg terlalu mewah. Ketika indomie adalah pilihan terindah yang pernah ada. 😉
Continue reading “Semangkok Indomie”
Saya suka heran dengan hobi saya, kalau orang tuh punya hobi olahraga, merajut, berkebun dan lain-lain, sedangkan saya punya hobi menawar harga barang. Tapi jangan salah ini hobi yang bermanfaat untuk menghemat isi dompet loh. Sampai-sampai dulu teman saya, kalau mau belanja pasti inget saya. Ingetnya bukan buat ngebeliin saya, tapi inget untuk minta tolong, menawar harga. Coba saya buka perusahaan bergerak di bidang jasa tawar menawar harga, mungkin bisa sukses. (Hahaha..)
Apa yang ada dalam pikiran anda saat mendengar kata jengkol? Bau? Enak? Atau malah jijay? Banyak teman-teman saya yang mencibir saat mendengar kata “jengkol”. Ada yang komentar, “ih apa enaknya sih jengkol?!” Ada lagi yang bilang, “Aku nggak doyan sama jengkol, nggak enak..” Tapi waktu ditanya, sudah pernah makan jengkol atau nggak, jawabannya selalu “nggak pernah”. Lah, kalau nggak pernah mencoba, bagaimana tau kalau jengkol itu nggak enak?
Continue reading “Jangan ‘Underestimate’ Sama yang Namanya Jengkol…”
Komentar