Setelah sebelumnya aku pernah menulis “Nokia itu adalah Cinta Pertamaku“, sekarang aku mau cerita telepon seluler (ponsel) yang membuat aku pindah ke lain hati. Aku tuh tipe orang yang nggak suka ikut-ikutan trend. Dulu waktu beli Nokia yang lagi ngetrend Ericson dan Siemens. Nah pas smartphone Blackberry (BB) booming, aku pun tak tertarik, secara itu BB heboh banget, sampai pada berbondong-bondong ganti ponsel. Kayaknya kalau nggak punya BB tuh nggak ngehits nggak gaol.

Saat BB sudah kayak kacang goreng, ada di mana-mana. Aku masih mikir-mikir mau ganti ponsel yang smartphone merk apa ya? Mana Nokia masih belum move on juga teknologinya, jadi aku kudu cari merk lain. Sampai akhirnya aku ngeces lihat iPhone 3GS waktu itu tahun 2010. Setelah browsing info tentang iPhone 3GS, akhirnya manteb untuk beli iPhone 3GS.

IMG_6744

iPhone 3GS (masih awet sampai sekarang)

Dan selalu setiap ketemu orang nanya, “PIN BB berapa?” Seperti biasa jawaban aku, “nggak punya BB”. Tapi semua orang nggak percaya aku nggak punya BB. Aku bilang, kalau mau chating lewat Whatsapp aja. Namun banyak orang saat itu ogah pakai Whatsapp. Kayaknya Whatsapp baru booming sejak 2012 deh. Jadilah aku cuma punya list contact Whatsapp yang sedikit. Jadinya dulu seringnya mention-mention-an di Twitter. Ngobrolnya jadi sering di Twitter. Dan aku lebih cepat jawab mention atau DM di Twitter, timbang SMS. Hihihi. Apalagi SMS sekarang banyak spam.

Semua orang yang ngelihat itu iPhone 3GS di masa itu, pada mencibir sambil bilang, “ngapain beli ponsel mahal-mahal.” Aku sih nggak peduli orang mau ngomong apa. Toh aku beli juga punya pertimbangan sendiri dan yang paling penting nggak minjem duit orang. Juga nggak kasbon ke temen aku yang ngaku-ngaku Mbah Kasbon.

Awal punya iPhone 3GS asli gaptek (gagap teknologi) banget, itu ponsel terlalu canggih pada masanya, jadi banyak hal yang kudu dipelajari. Dan ternyata, sungguh iPhone itu memanjakan penggunanya dalam berbagai hal. Sekali sudah memakai iPhone sulit untuk pindah ke lain smartphone. Aku beberapa kali nyoba pakai smartphone merk lain punya saudara selama seminggu dan merk lain lagi selama 2 minggu, asli tetep jatuh cinta sama iPhone. Padahal smartphone merk lain yang aku pinjam spek nya sudah jauh di atas iPhone 3GS.

Nah nggak lama punya iPhone 3GS eh Maret 2011 dapat hadiah iPad dari Kompasiana, senengnya nggak terucapkan. Mana waktu itu yang iPad masih langka banget, berasa mewah banget dah. Dan sampai sekarang iPad tersebut masih aku pakai, dan walau pun secara teknologi sudah ketinggalan dengan iPad terbaru, tapi aku masih ngerasa asik-asik pakai iPad itu. Sebenernya sih belum ada budget untuk ganti yang baru. Hihihi.

Setiap tahun iPhone kan selalu ngeluarin edisi terbaru, waktu iPhone 4 dan 4S keluar, belum minat beli yang baru. Waktu iPhone 5 keluar mulai ngeces, tapi kok mahal banget yaakk.. Pas iPhone 5S keluar ngecesnya jadi seember, tapi itu deh mahalnya minta tolong. Cuma kalau udah terlanjur dimanjain sama iPhone tuh susah banget pindah ke lain smartphone.

IMG_6746

iPhone 6 Plus

Akhirnya setelah 4,5 tahun pakai iPhone 3GS, barulah kebeli iPhone 6 Plus pas dihari launching iPhone 6 dan 6 Plus di Jabodetabek pada Februari 2015. Karena punya iPhone 3GS yang 32GB, jadinya udah kebiasa dengan kapasitas memori yang besar, jadinya aku pilih iPhone 6 Plus yang 64 GB. Mahal? Sudah pasti itu sih. Tapi lumayan sih dapet cashback 1,5juta, karena beli pas launching. Kalau dibandingin dengan kebanyakan orang yang pada ganti smartphone tiap setahun sekali, walau murah kalau dihitung-hitung yah sama aja dengan aku yang gantinya sesudah 4,5 tahun.

iphone

Perbandingan Baterai antara iPhone 5S, iPhone 6, iPhone 6 Plus 

(http://www.macrumors.com/2014/09/09/iphone-6-iwatch-event-live/)

Begitu megang iPhone 6 Plus, sumpah makin cinta dah ini sama produk Apple. Yang jelas secara teknologi udah jaoooooooooh banget dibanding iPhone 3GS. Ya iyalah berapa generasi tuh selisinya. Yang paling penting baterainya udah 2915 mAh. Untuk aktivis sosmed kayak aku gini, ini penting banget. Jadi nggak perlu bawa-bawa powerbank lagi. Nge-charge cuma sehari sekali. Itu juga kalau lagi nggak main game atau nggak dengerin iTunes, bisa nggak nge-charge seharian.

Terus untuk kameranya, walau cuma 8 megapixel, nggak kayak smartphone-smartphone lain yang min 12 megapixel, tapi soal hasil bisa diadu. Soalnya iSight Camera nya iPhone 6 Plus itu punya fasilitas penstabilan gambar optik (optical image stabilization), punya lensa 5 elemen, penutup lensa kristal safir, HDR otomatis, penstabilan gambar otomatis, deteksi wajah lebih baik, tap to focus dan lain-lain.

Beberapa Perbandingan Hasil Foto dengan Ponsel Lain

Edisi Selfie

Satu Lagi Hasil Jepretan iPhone 6 Plus untuk Acara Kumpul-kumpul

IMG_6874

Foto Kuliner dengan iPhone 6 Plus

IMG_6260

Panorama dengan iPhone 6 Plus (Meeting di TMII)

IMG_6754

Edisi Foto Jalan Raya dengan iPhone 6 Plus

Perbandingan Foto di Malam dan Siang Hari dengan iPhone 6 Plus

Foto Gelap-gelapan dengan iPhone 6 Plus

Edisi Jepret Ulang Foto-foto Jadul dengan iPhone 6 Plus

 

Dan kalau kita foto ulang foto-foto jaman dulu alias jadul, hasilnya jadi lebih bagus dan jelas. Jadinya sekarang daripada pakai scanner ketauan difoto ulang aja. Hasilnya sungguh bikin aku ternganga (sampai tipi kayaknya bisa ketelen deh..).

IMG_6747

Earphone iPhone 6 Plus

Kalau nyetel iTunes wah suaranya juara, apalagi kalau pakai earphone nya, huaaah keren dah pokoknya. Earphone iPhone atau yang dinamakan Apple EarPods udah punya Remote
dan Mikrofon. Ada lagi “AirDrop”, untuk mengirim file dengan cepat ke semua produk Apple. Kemudian ada AirPlay Mirroring, keluaran foto, audio, dan video ke Apple TV. Belum lagi fasilitas video nya dan tampilan aplikasinya.

Sekarang iOS nya sudah 9.1, dan seperti biasa makin tinggi iOS nya makin merasa jadi manja, jadi merasa disayang. Jadi di iOS 9 ada fasilitas Power Low Bat, yang bila kita klik, lambing baterai jadi warna kuning, yang artinya baterai bisa lebih panjang umurnya. Bila kita klik cancel, lambing baterai akan merah seperti biasa. Ada lagi yang terasa menyenangkan adalah fasilitas multitasking-nya, lebih bikin nyaman pengguna kayak aku yang suka buka-buka berbagai sosmed.

IMG_6755

Baru-baru ini iPhone baru launching lagi iPhone 6s dan iPhone 6s Plus, dan tentunya teknologinya nambah lagi. Kameranya sudah 12 megapixel dan yang paling topnya ada 3D touch. Ngeces? Pastinya…Tapi yah bisa gila tiap tahun ganti ponsel. Jatah beli ponsel baru, sekitar 5 tahun lagi..

Adalagi sih yang bikin ngeces… Apple Watch… Hiks… Produk Apple ini emang sungguh sesuatuh. Begitulah cara Apple memanjakan penggunanya.. Emang bikin orang jadi cinta gila.

 

____

Tulisan ini bukan dalam rangka mau nyombong, atau mau ngebanding-bandingin, atau mau narsis, tapi sesungguhnya cuma mau curhat aja sih.

😉